Tuesday, 21 February 2017

Budidaya Tanaman Tembakau


Tanaman tembakau tumbuh ideal ditempat dengan curah hujan rata rata 2000 mm/th, suhu udara 21-32 0C, pH tanah 5-6 , tanah gembur, mudah mengikat air dan remah, ketinggian antara 200-3000 mdpl serta drainase yang baik.

Pembibitan
Benih 8-10 gr tiap hektar. Biji utuh dan tidak terserang penyakit. Media semai :50% tanah dan 50% pupuk kandang, dan pupuk ZA 35 gram setiap meter persegi dan isikan pada polybag. Bedengan tempat pembenihan diberi atap plastik transparan atau daun daunan, tinggi atap timur 1 meter dan barat 60 cm.

Benih direndam dengan Pupuk Organik Cair 5 cc utk 1 gelas air hangat selama 1-2 jam. Benih lalu ditempatka pada nampan/ tampah dengan diberi alas kain basah supaya lembab jika sudah mulai ada bintik putih pada benih, benih siap disemaikan. Siram media tanah dengan air agar lembab lalu benih ditanam sedalam 0,5 cm dan taburkan tanah tipis tipis. Semprot bibit seminggu sekali selama pembibitan dengan Pupuk Organik Cair 20-30 ml per tangki (14Ltr). Bibit sudah bisa dipindahkan ke lahan penanaman yang sudah disiapkan pada umur 35-50 hari.

Pengolahan Tanah
Tanah ditaburi pupuk kandang yang sudah dicampur dengan Pupuk hayati kemudian dibajak dan diamkan selama 1 minggu. Lakukan pengapuran dolomit jika tanah masam

Penanaman
Apabila diinginkan daun yang tipis dan halus maka jarak tanam rapat, tembakau rajangan biasa ditanam dalam satu baris dengan jarak 90x90 cm setiap gulud dan jarak tanam antar gulud biasanya 90cm. Basahi lahan penanaman dan buka polybag kemudian keluarkan bibit dan tanam sedalam akar tanaman, penanaman dilakukan pada pagi hari atau sore hari.

Penyulaman dan Penyiangan
Penyulaman dilakukan setelah umur 1-3minggu bibit yang kurang bagus dan mati segera diganti dengan bibit yang berumur sama. Penyiangan dilakukan bersama dengan pembumbunan yaitu setiap 3 minggu sekali

Penyemprotan Pupuk Organik Cair dan pupuk cair+ZPT setiap 1 - 2 minggu sekali dengan dosis 50-75 ml Pupuk Oragnik Cair dan 10-15 ml Pupuk Cair+ ZPT untuk setiap tangki ukuran 14 liter.

Pengairan dan Pemangkasan
Penyiraman dilakukan setiap 3 hari sekali. Pengairan dilakukan umur 7 HST : 1-2 liter per tanaman, Umur 7-25 HST ; 3-4 liter per tanaman, Umur 25-30 HST : 4 liter pertanaman , Umur 45 HST : 5 liter per tanaman, Umur 65 hari penyiraman dihentikan kecuali cuaca sangat kering bisa disiram air.

Pangkas tunas ketiak daun setiap 3 hari sekali dan pangkas pucuk tanaman saat bunga mekar 3-4 helai daun dibawah bunga

Panen dan Pasca Panen
Pemetikan daun dilakukan jika daun sudah berwarna hijau kekuning kuningan, pemetikan dimulai dari daun paling bawah, pemetikan sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari pada saat cuaca cerah, pemetikan bisa dilakukan selang 3 -5 hari, biasanya sekali petik antara 2-4 helai daun dan satu pohon bisa 5 kali petik. sortirlah daun berdasarkan tipe yang dihasilkan.


No comments:

Post a Comment

Budidaya Tanaman Mentimun

Mentimun (Cucumis sativus L.) adalah sayuran paling mudah diolah. Tidak perlu dimasak atau ditumis, cukup dicuci atau dikupas, dimakan ment...