Wednesday, 15 February 2017

6 (enam) Te dalam Aplikasi Pestisida


Pestisida merupakan alternatif terakhir dalam sistem Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Pestisida baru digunakan jika tingkat serangan organisme pengganggu tanaman sudah melebihi ambang ekonomi, atau populasinya telah mencapai ambang pengendalian. Saat ini, pestisida yang beredar di pasaran sangat banyak bahkan satu jenis bahan aktif bisa lebih dari 3 merek dagang. Oleh karena itu, penggunaan pestisida sebaiknya memperhatikan 6 Te (tepat), yaitu : tepat jenis, tepat sasaran, tepat waktu, tepat dosis, tepat cara atau tepat aplikasi dan tepat harga.

1. Tepat Jenis.
Pestisida adalah semua bahan yang berpotensi membunuh organisme pengganggu. Jenis pestisida yang digunakan dipengaruhi jenis organisme pengganggu tanaman (OPT).  Jenis pestisida berdasarkan fungsi penanganan OPT antara lain Insektisida, Fungisida, dan Herbisida.
Contohnya untuk mengendalikan penggerek batang padi jenis pestisida yang digunakan adalah insektisida, yaitu pestisida yang digunakan untuk membunuh/membasmi serangga.

Jadi, Tepat Jenis maksudnya gunakan jenis pestisida yang tepat berdasarkan jenis OPT yang ditangani. Insektisida untuk OPT Hama, Fungisida untuk OPT Penyakit, dan Herbisida untuk Gulma.

2. Tepat Sasaran
OPT setiap jenis budidaya tanaman berbeda-beda. Salah satunya Hama yang mempunyai beberapa jenis organisme seperti Nematoda, Acarina (tungau), Serangga (Hexapoda), dll.
Contohnya untuk mengendalikan penggerek batang padi digunakan insektisida yang bersifat sistemik dan translaminer. Bahan aktif insektisida yang mempunyai sifat seperti yang dibutuhkan antara lain Dimehipo, Imidakloprid, Karbofuran dan Fipronil.

 Jadi, Tepat Sasaran maksudnya gunakan jenis pestisida salah satunya insektisida sesuai dengan Organisme Hama yang menjadi Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) terhadap budidaya tanaman yang di tanam.

3. Tepat Waktu
Penggunaan Pestisida yang tepat waktu agar efektif dalam mengendalikan  OPT. Bila aplikasi pestisida dilakukannnya dengan cara semprot maka sebaiknya dilakukan pada pagi hari karena pada saat itu mulut daun (stomata) sedang membuka, sehingga bahan aktif mudah masuk ke dalam jaringan tanaman.

4. Tepat Dosis
Dosis adalah takaran, jumlah atau banyaknya pestisida yang digunakan pada suatu lahan.

5. Tepat Cara/ Aplikasi
Aplikasi yang tepat cukup menentukan efektifitas dan efikasi penggunaan pestisida. Ini biasanya berkaitan dengan formulasi pestisida dan alat yang digunakan.

6. Tepat Harga
Jumlah pestisida yang beredar di pasaran saat ini sangat banyak. Untuk memutuskan pestisida yang akan digunakan tidak hanya berdasarkan cara kerja dan bahan aktifnya saja, namun juga perlu mempertimbangkan harganya. Jangan terjebak harga mahal dan merk terkenal.


No comments:

Post a Comment

Budidaya Tanaman Mentimun

Mentimun (Cucumis sativus L.) adalah sayuran paling mudah diolah. Tidak perlu dimasak atau ditumis, cukup dicuci atau dikupas, dimakan ment...