Sunday 27 November 2016

Kelebihan Budidaya secara Hidroponik dengan Budidaya secara Umum



Hidroponik Vs Organik

Pasti banyak dari para pembudidaya yang berfikir jika kedua cara budidaya tersebut dibandingkan akan lebih baik yang mana. untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut maka kita perlu sedikit mengulas kedua cara budidaya tersebut. Hidroponik merupakan cara pembudidayaan tanaman pada media yang tidak menyediakan unsur hara. Penyediaan unsur hara sepenuhnya dilakukan oleh manusia melalui pupuk. Pupuk yang diberikan mengandung unsur-unsur hara essensial yang dibutuhkan tanaman. Sedangkan Organik merupakan cara pembudidayaan tanaman tanpa menggunakan bahan kimia atau cara budidaya yang menggunakan bahan-bahan alami.

Tabel Perbandingan antara Budidaya secara Hidroponik vs Organik
No
Unsur Pembanding
Hidroponik
Organik
1.
Kesehatan
Sehat, karena tanaman mendapatkan unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah yang pas
Sehat, karena menggunakan bahan-bahan alami
2.
Pencemaran
Tidak, karena tidak ada bahan kimia yang terbuang
Tidak, karena bahan yang digunakan ramah lingkungan
3.
Pupuk
Kimia, walaupun dari bahan kimia tetapi tetap sehat karena unsur hara yang diserap tanaman dalam bentuk ion dan dirubah menjadi karbohidrat oleh tanaman
Alami, sehat karena dari bahan alam. Walaupun dari bahan alam namun unsur hara yang diserap tanaman dalam bentuk ion sama seperti pupuk kimia
4.
Kandungan pupuk
Tinggi dan lengkap, jumlahnya pas
Rendah dan belum tentu lengkap, karena sifat dari bahan alam
5.
Lokasi
Tidak terbatas, bisa dimana saja
Terbatas pada faktor tanah
6.
Produktivitas
Tinggi dari sejak awal tanam
Pada awal tanam rendah namun akan terus meningkat

Diatas adalah beberapa perbandingan budidaya Hidroponik dengan budidaya Organik. Namun kedua cara budidaya tersebut pada hakikatnya adalah berbeda karena Organik merupakan budidaya pada tanah dan Hidroponik tanpa menggunakan tanah. Jadi tergantung kebutuhan dan tujuan budidaya anda untuk memilih cara budidaya yang ingin anda lakukan.



Hidroponik dan Global Warming

Global warming adalah naiknya suhu bumi secara keseluruhan. Beberapa penyebabnya yaitu karena menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbondioksida, dan metana yang menjadi perangkap sinar matahari. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.

Salah satu cara mengurangi dampak Global warming adalah dengan mengurangi kadar karbondioksida di udara. Cara yang paling mudah untuk menghilangkan karbondioksida di udara adalah dengan memelihara pepohonan dan menanam pohon lebih banyak lagi. Pohon, terutama yang muda dan cepat pertumbuhannya, menyerap karbondioksida yang sangat banyak, memecahnya melalui fotosintesis, dan menyimpan karbon dalam kayunya.

Penanaman pohon dalam jumlah banyak pada saat ini tentu mengalami banyak hambatan salah satunya pada keterbatasan lahan terutama daerah perkotaan dan perindustrian yang malah merupakan daerah terbesar penghasil karbondioksida. Di sinilah salah satu keunggulan Hidroponik yang mampu menjawab hambatan tersebut. Hidroponik merupakan budidaya terbaik yang dapat dilakukan pada daerah perkotaan dengan lahan terbatas. Hidroponik mampu menawarkan solusi dengan dilakukan di atap rumah, apartemen, kantor dll.

Sebagai contoh negara Jepang yang mampu menanam padi di dalam sebuah gedung bertingkat. Keunggulan inilah yang membuat Hidroponik dijuluki Pertanian Modern Perkotaan. Hidroponik perkotaan merupakan salah satu usaha yang paling baik dalam mengurangi dampak Global Warming. Mari kita bersama-sama mengurangi dampak Global warming karena nanti kita juga yang akan merasakan manfaatnya.
Percayalah dengan menanam tanaman kita sudah mengurangi kadar karbondioksida dan kita juga sudah menyumbangkan oksigen kepada dunia.


Semoga bermanfaat

Written by: Baranur

Sumber:
Buku & Majalah Pertanian
Internet


No comments:

Post a Comment

Budidaya Tanaman Mentimun

Mentimun (Cucumis sativus L.) adalah sayuran paling mudah diolah. Tidak perlu dimasak atau ditumis, cukup dicuci atau dikupas, dimakan ment...