1. Syarat Tumbuh
- Tanaman dapat ditanam sepanjang tahun
- Tumbuh dan berproduksi dengan baik pada ketinggian 800 m dibawah permukaan laut (dpl) ke atas.
- Curah hujan cukup dan temperatur udara 15o – 20o C
- Jenis tanah tanah yang dikehendaki gembur, bertekstur ringan dengan pH 6 – 6,5.
- Bersihkan gulma dan sisa-sisa tanaman untuk menekan serangan penyakit yang terbawa oleh tanah, seperti akar bengkak, busuk lunak, rebah semai, dll.
- Jangan menanam tanaman kubis-kubisan secara terus menerus dan lakukan pergiliran tanaman.
- Lahan dicangkul dan dibajak sedalam 20-30 cm
- Berikan dolomit atau Kaptan (Kapur Pertanian) kira-kira 2 ton/ha jika pH < 5,5 dan biarkan lahan yang telah dicampur + 2 minggu.
- Jika tersedia pupuk kandang/ kompos, dapat diberikan kira-kira 0,25 - 0,5 Kg per lubang tanaman.
- Media persemaian terdiri dari campuran tanah dan pupuk kandang/ kompos
- Benih direndam dalam air hangat selama + 1 jam, lalu di tiriskan dan diangin-anginkan.
- Sebarkan benih secara merata dan teratur lalu ditutup daun pisang selama 3-4 hari
- Lakukan penyiraman setiap hari dengan gembor.
- Bibit yang telah berumur 3-4 minggu dan memiliki 4-5 daun siap ditanam.
- Pupuk dasar diberikan sehari sebelum tanam dengan dosis 250 kg/ha Pupuk Phosphat (TSP, SP 36, dll), 50 kg/ha Pupuk Urea, 175 kg/ha pupuk ZA dan 100 kg/ha pupuk KCl.
- Pupuk dasar diaplikasikan dengan cara di campur secara merata dan ditabur pada lubang tanam yang sebelumnya telah diberi pupuk kandang, kemudian tutup dengan tanah.
- Pemupukan susulan dilakukan pada umur 28 HST dengan dosis 50 kg/ha Urea, 175 Kg/ha ZA, dan 100 kg/ha KCl.
- Untuk menambah kualitas dan kuantitas produksi tanaman dapat diberikan pupuk tambahan dengan cara disemprot. Pupuk tambahan dapat berupa cair dan serbuk. Adapun aplikasi pupuk tambahan dapat diberikan 7-10 hari sekali.
- Jarak tanam 70x50 cm atau 60x50 cm
- Buat lubang tanam dengan cara di tugal sesuai dengan jarak tanam yang dinginkan
- Pilih bibit yang segar dan sehat.
- Bila bibit disemai pada bumbung daun, bisa langsung ditanam bersama bumbungnya.
- Bila bibit disemai pada polybag plastik, keluarkan bibit dari polybag baru ditanam.
- Bila disemai dalam bedengan, ambil bibit beserta tanahnya sekitar 2-3 cm dari batang sedalam 5 cm.
- Setelah ditanam, siram bibit dengan air sampai basah.
- Kubis dapat ditumpangsarikan dengan tanaman tomat dengan cara tanam 2 baris kubis disisipkan dengan 1 baris tomat. Tomat ditanam setelah 3-4 minggu sebelum tanaman kubis ditanam.
- Penyiraman dilakukan setiap hari pada waktu pagi atau sore hari.
- Penyiangan berupa penggemburan dan pembubunan tanah dilakukan pada umur 2 minggu dan 4 minggu setelah tanam.
- Penyiangan secara manual dengan tangan juga perlu dilakukan terutama pada saat 1 minggu sebelum panen.
- Perempelan cabang atau tunas-tunas samping dilakukan seawal mungkin supaya pembentukan bunga optimal.
- Penanganan HPT dilakukan pengamatan setiap minggu pada tanaman kubis.
- Kubis dipanen setelah berumur 85 – 105 hari
- Ciri-ciri kubis siap panen bila tepi daun terluar pada bagian atas crop melengkung ke luar dan berwarna agak ungu.
- Pada saat panen diikutsertakan dua helai daun hijau untuk melindungi crop.
- Daun-daun kubis yang terinfeksi harus dibuang.
Penulis: Baranur
Sumber:
Buku & Majalah Pertanian
No comments:
Post a Comment