Sunday 18 December 2016

Jenis-Jenis Tanaman Jeruk


Tanaman jeruk berasal dari negara – negara tropis asia lalu menyebar keberbagai belahan dunia. Tanaman jeruk yang ada di indonesia merupakan peninggalan belanda, di era imperialisme. Penuguasa belanda mendatangkan jeruk –jeruk manis keprok dari amerika dan italia. Indonesia juga disinyalir memperoleh bibit – bibit dari China, India, Myanmar dan Vietnam.

Banyak orang menyenangi buah jeruk, karena rasanya enak (manis bernuansa asam) dan segar. Selain dimakan langsung, jeruk juga bisa diolah menjadi berbagai macam minuman, makanan, obat, dan masih banyak lagi. Jeruk adalah buah yang serbaguna dan bergizi tinggi. Yang tertinggi pada jeruk adalah vitamin C-nya.

Jeruk adalah buah yang sangat layak dibudidayakan karena mudah hidup dan punya nilai ekonomi yang cukup tinggi. Jeruk – jeruk tertentu yang berkualitas bahkan bisa diekspor keluar negeri. Bukan hanya buahnya, sampah buah jeruk yang berupa kulit luar, kulit dalam, dan biji pun masih bisa diolah menjadi beberapa produk yang bernilai ekonomi cukup tinggi, seperti: gula tetes, syrup, alkohol, minyak, pectin (untuk membuat jelly), makanan ternak, dan lain – lain. Minyak dari kulit buah jeruk juga bisa diolah lagi menjadi minyak goreng, bahan sabun wangi, pengharum minuman, aroma kue, ice cream, dan sebagainya.

Tanaman jeruk mudah hidup diberbagai tempat, baik dataran rendah maupun tinggi, juga ditempat rawa-rawa yang banyak airnya. Yang benar-benar perlu diperhatiakan dalam membudidayakan tanaman jeruk adalah pada pola drainesenya, sistem pengairannya harus baik dan lancar.

Tanaman jeruk sangat menyukai sinar matahari, maka tidak memerlukan tanaman pelindung. Tanaman jeruk rata-rata berbunga sepanjang tahun. Karena bunganya tidak mengenal musim, maka buahnya tersedia setiap saat. Tanaman jeruk dapat dipelihara terus hingga mencapai usia puluhan tahun, bahkan ratusan tahun, jika pohon jeruk tersebut tumbuh dalam suatu lingkungan yang cocok dan tidak terserang hama dan penyakit.


Jenis-Jenis Tanaman Jeruk

Jeruk termasuk tanaman yang sangat banyak jenisnya. Berikut akan diuraikan sebagian jenis tanaman jeruk yang paling populer dan banyak dibudidayakan para petani.

Jeruk Manis
Jeruk manis berasal dari negara China bagian selatan hingga Vietnam, kemudian menyebar keseluruh benua Asia, Amerika, dan Eropa. Jeruk manis cocok ditanam didaerah subtropis yang memiliki suhu rata-rata . Jeruk ini bisa tumbuh di daerah pegunungan maupun dataran yang lebih rendah. Kulit buahnya tebal dan sukar dikupas. Cara mengupasnya adalah dengan memotong-motong kulitnya menjadi 4-8 bagian dalam posisi membujur. Pohonnya agak tinggi, sekitar 5-10 meter. Batangnya berduri panjang, tetapi pada percabangannya jarang berduri atau tidak begitu banyak berduri. Tajuk pohonnya beraturan, dahannya terpencar- pencar dan berdaun tunggal agak kecil.letak daunnya berpencar, berdaun satu dan bertangkai, bentuk daun bulat telur atau elips panjang.

Jeruk manis mempunyai kedudukan paling atas di antara jenis-jenis jeruk yang lain dan merupakan kunci bagi industri jeruk di seluruh dunia. Jeruk manis bisa dijadikan bahan pembuat minuman yang paling cocok dan berkualitas.
  • Genjah, buahnya masak antara 6-7 bulan.
  • Sedang, buahnya masak antara 7-8 bulan.
  • Lambat, buahnya masak antara 8-9 bulan.

Jeruk Keprok
Jeruk keprok cocok ditanam didaerah yang ketinggiannya antara 500-1.200 meter diatas permukaan laut yaang memiliki musim kering cukup panjang. Pembungaannya sangat dipengaruhi iklim. Kalau periode keringnya pendek, tanaman hanya mampu membentuk daun-daun muda saja tanpa disertai keluarnya bunga. Jika ditanaman di tempat yang lebih tinggi, rasa buahnya ada yang menjadi masam.

Tanaman jeruk keprok relatif rendah, yakni antara 2-8 meter. Batangnya ada yang berduri, ada juga yang tidak. Tajuk pohonnya tidak beraturan, seperti bola atau ada yang seperti tiang, bercabang banyak dan rindang, dahannya kecil terpencar-pencar, berdaun tunggal agak kecil yang bertangkai pendek seperti tulang, berwarna hijau tua dan mengkilat, bagian bawah daun berwarna hijau muda.

Jeruk keprok punya bunga majemuk yang terletak di ketiak daun atau di ujung cabang. Batang daunnya kecel-kecil berbau harum, tangkainya pendek, daun pelindung kecil, kelopak daun berbentuk cawan dan bulat telur. Tajuk bunganya ada lima lembar, bulat telur memanjang ke arah pangkal  dan ujungnya menyempit, berwarna putih, berbintik-bintik, dan berkelenjar. Benang sarinya berjumlah 18-23, sedikit lebih pendek daripada tajuk bunga lepas atau hanya sebagian menjadi beberapa berkas, tetapi setelah kering akan lepas sendiri.

Buah jeruk keprok agak besar dan bertangkai pendek menggantung, berwarna hijau tua atau hijau muda atau kuning oranye, mengkilat, licin, penuh dengan pori-pori, sedikit berbau harum. Daging buahnya banyak mengandung air berwarna oranye, berbau enak, rasanya manis atau asam manis. Tiap-tiap ruas berisi banyak biji. Bijinya berbentuk bulat telur, keping bijinya berwarna hijau kuning, atau hiau muda dan mengkilat.

Buah jeruk keprok dapat dikonsumsi secara langsung karena kulitnya tipis dan daging buahnya tebal. Pengubasan buah tidak perlu dengan alat, tetapi cukup dengan tangan. Daging buahnya mudah dipisah, teksturnya lembut dan lunak, bijinya sedikit banyak mengandung air, rasanya manis dan aromanya segar.

Proses pembungaannya mudah dipengaruhi iklim.jeruk keprok akan berbunga jika terjadi waktu kering selama 2-3 minggu yang diikuti hujan agak lebat sedikit dan tanah menjadi basah sampai agak dalam. Pembentukan bunga sampai buah menjadi masak membutuhkan waktu rata-rata 7-8 bulan. Bobot buah jeruk keprok rata-rata dapat mencapai 200 gram per buah.
Jeruk keprok dapat diperbanyak secara vegetatif melaui stek. Jeruk keprok cocok dikembangkan di daerah pasang surut, sebab berakar serabut sehingga sistem perakarannya dangkal dan tidak akan busuk.

Jeruk Besar
Jeruk besar berasal dari daerah kepulauan polynesia sampai semenanjung malaka. Jeruk besar dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga ketingggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Jeruk jenis ini lebih menyukai daerah yang bertopografi datar (tidak bervariasi), permukaan air tanahnya dalam dan tidak tergenang air.

Tanaman jeruk besar relatif tinggi, yakni antara 6-12 meter. Batangnya yang masih muda berduri, tetapi setelah tua duri-durinya menjadi lapuk. Pada bekas tempat tumbuh duri akan tumbuh tonjolan. Tajuk tanaman jeruk besar tidak beraturan, cenderung lurus ke atas, bercabang sedikit, daunnya lebar, bertangkai panjang, dan berwarna hijau keputih-putihan.

Jeruk besar mempunyai bunga majemuk yang terletak padang ujung cabang, berbau harum, daun pelindung agak besar, kelopak daun berbentuk cawan dan bulat. Tajuk  bunganya ada 5-6 lembar, bentuknya bulat telur memanjang kearah pangkal, berbinti-bintik seperti kelenjar. Benangsarinya berjumlah sekitar 20, sedikit lebih pendek daripada tajuk bunga, setelah kering akan lepas sendiri.

Buah jeruk besar, sesuai namanya, tergolong besar, bertangkai panjang, menggantung, berwarna hijau muda, berbintik-bintik, berpori-pori agak nyata. Daging buahnya sedikit mengandung air, berwarna merah muda, rasanya manis tetapi ada juga yang agak masam. Tiap-tiap ruas banyak biji yang besarnya sekitar 0,5-0,7, dan kulit bijinya keras. Setiap pohon jeruk besar dapat menghasilkan buah sebanyak 200 buah dalam satu musim. Waktu berbunga sama seperti jeruk lain. Waktu pembentukan bunga sampai buah masak membutuhkan waktu sekitar 7-8 bulan.

Jeruk Lemon
Jeruk lemon berasal dari daerah Birma (sekarang Mynmar-red) dan China selatan. Jeruk lemon bisa tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga ketinggian 800 meter di atas permukaan laut. Buah jeruk lemon berkulit kasar, berwarna kuning oranye, bentuknya agak bulat, dan dasarnya agak menonjol. Bijinya cukup banyak.

Jeruk lemon berbuah sedang, tetapi jika pembungaan tidak terganggu oleh angin dan hujan, hasil buahnya akan lebih lebat lagi. Bagian batang jeruk lemon kurang tahan terhadap penyakit tertentu. Kandungan air buah jeruk lemon sangat banyak sehingga cocok diambil airnya sebagai minuman. Kulitnya dapat dibuat bahan kue, jelly, marmelade, asam sitrun, pectin, dan minyak jeruk. Jeruk lemon juga bisa dibuat obat-obatan karena kadar vitaminC-nya tinggi.

Jeruk Lime
Jeruk lime (jeruk nipis) asli berasal dari indonesia. Jeruk lime dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga ketinggian 800 meter diatas permukaan laut dengan pH tanah 5,5-6.

Ketinggian jeruk lime hanya sekitar 1-1,5 meter, tetapi garis tengah tajuk bisa mencapai 5 meter. Jeruk lime mempunyai banyak cabang dan ranting pada tajuk pohon, sehingga dapat menghasilkan buah yang cukup banyak. Rasa buahnya masam, harum, sedap, dan tahan lama jika disimpan.

Jeruk lime mudah dikembangbiakkan dengan cara okulasi. Rasa dan aroma buahnya sangat tergantung kondisi tanah yang ditanami. Proses berbunganya tidak terpengaruh keadaan cuaca. Jeruk lime ada yang berjenis biasa, ada yang genjah.

Jeruk Sitrun
Jeruk sitrun dapat tumbuh dengan baik didataran rendah hingga ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut dengan pH tanah 5-6. Bentuk buah jeruk sitrun seperti pepaya, rasanya masam, tiap bagian sisir buah memiliki 1-2 biji. Bentuk bijinya kecil (oval) dan ujungnya runcing.

Ketinggian pohon jeruk sitrun antara 2,5-6 meter, percabangannya banyak. Bentuk daunnya agak bundar (oval) dan pendek, cabang dan ranting berduri tetapi tidak banyak. Buah yang sudah masak rasanya agak manis, kulitnya berwarna kuning.

Jeruk sitrun mudah dikembangbiakkan dengan cara okulasi. Proses berbunganya dipengaruhi oleh cuaca. Hampir seluruh bagian jeruk sitrun dapat diolah menjdai bahan makanan. Kulitnya dapat diolah menjadi manisan setelah difermentasi dalam air garam beberapa hari. Buahnya dapat dibikin minuman. Sedangkan, bijinya bisa diambil minyaknya.

Jeruk Grape Fruit
Jeruk grape fruit dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga ketinggian 800 meter di atas permukaan laut dengan persentase kelembaban sedikit rendah. Jeruk jenis ini tidak menyukai tempat yang tergenang atau ditempat yang airnya lambat meresap ke dalam tanah.

Jeruk grape fruit pohonnya agak tinggi, sekita 5-10 meter. Cabang dan rantingnya tidak begitu banyak. Kulit buahnya tebal dan bergabus. Rasa buahnya agak masam dan sedikit pahit. Buah jeruk grape fruit bisa dikonsumsi secara langsung sehingga kurang disukai konsumen. Daun jeruk grape fruit agak besar dan tebal, tetapi agak jarang. Bunganya selalu tumbuh dipucuk-pucuk ranting atau di ketiak daun.


Penulis: Baranur
Sumber:
Buku & Majalah Pertanian



No comments:

Post a Comment

Budidaya Tanaman Mentimun

Mentimun (Cucumis sativus L.) adalah sayuran paling mudah diolah. Tidak perlu dimasak atau ditumis, cukup dicuci atau dikupas, dimakan ment...