Saturday 17 December 2016

Budidaya Tanaman Kubis


1. Syarat Tumbuh
  • Tanaman dapat ditanam sepanjang tahun
  • Tumbuh dan berproduksi dengan baik pada ketinggian 800 m dibawah permukaan laut (dpl) ke atas.
  • Curah hujan cukup dan temperatur udara 15o – 20o C
  • Jenis tanah tanah yang dikehendaki gembur, bertekstur ringan dengan pH 6 – 6,5.
2. Pengelolaan Tanah dan Air
  • Bersihkan gulma dan sisa-sisa tanaman untuk menekan serangan penyakit yang terbawa oleh tanah, seperti akar bengkak, busuk lunak, rebah semai, dll.
  • Jangan menanam tanaman kubis-kubisan secara terus menerus dan lakukan pergiliran tanaman.
3. Persiapan Lahan
  • Lahan dicangkul dan dibajak sedalam 20-30 cm
  • Berikan dolomit atau Kaptan (Kapur Pertanian) kira-kira 2 ton/ha jika pH < 5,5 dan biarkan lahan yang telah dicampur + 2 minggu.
  • Jika tersedia pupuk kandang/ kompos, dapat diberikan kira-kira 0,25 - 0,5 Kg per lubang tanaman.
4. Persemaian
  • Media persemaian terdiri dari campuran tanah dan pupuk kandang/ kompos
  • Benih direndam dalam air hangat selama + 1 jam, lalu di tiriskan dan diangin-anginkan.
  • Sebarkan benih secara merata dan teratur lalu ditutup daun pisang selama 3-4 hari
  • Lakukan penyiraman setiap hari dengan gembor.
  • Bibit yang telah berumur 3-4 minggu dan memiliki 4-5 daun siap ditanam.
5. Pemupukan
  • Pupuk dasar diberikan sehari sebelum tanam dengan dosis 250 kg/ha Pupuk Phosphat (TSP, SP 36, dll), 50 kg/ha Pupuk Urea, 175 kg/ha pupuk ZA dan 100 kg/ha pupuk KCl.
  • Pupuk dasar diaplikasikan dengan cara di campur secara merata dan ditabur pada lubang tanam yang sebelumnya telah diberi pupuk kandang, kemudian tutup dengan tanah.
  • Pemupukan susulan dilakukan pada umur 28 HST dengan dosis 50 kg/ha Urea, 175 Kg/ha ZA, dan 100 kg/ha KCl.
  • Untuk menambah kualitas dan kuantitas produksi tanaman dapat diberikan pupuk tambahan dengan cara  disemprot. Pupuk tambahan dapat berupa cair dan serbuk. Adapun aplikasi pupuk tambahan dapat diberikan 7-10 hari sekali.
6. Penanaman
  • Jarak tanam 70x50 cm atau 60x50 cm
  • Buat lubang tanam dengan cara di tugal sesuai dengan jarak tanam yang dinginkan
  • Pilih bibit yang segar dan sehat.
  • Bila bibit disemai pada bumbung daun, bisa langsung ditanam bersama bumbungnya.
  • Bila bibit disemai pada polybag plastik, keluarkan bibit dari polybag baru ditanam.
  • Bila disemai dalam bedengan, ambil bibit beserta tanahnya sekitar 2-3 cm dari batang sedalam 5 cm.
  • Setelah ditanam, siram bibit dengan air sampai basah.
  • Kubis dapat ditumpangsarikan dengan tanaman tomat dengan cara tanam 2 baris kubis disisipkan dengan 1 baris tomat. Tomat ditanam setelah 3-4 minggu sebelum tanaman kubis ditanam.
7. Pemeliharaan
  • Penyiraman dilakukan setiap hari pada waktu pagi atau sore hari.
  • Penyiangan berupa penggemburan dan pembubunan tanah dilakukan pada umur 2 minggu dan 4 minggu setelah tanam.
  • Penyiangan secara manual dengan tangan juga perlu dilakukan terutama pada saat 1 minggu sebelum panen.
  • Perempelan cabang atau tunas-tunas samping dilakukan seawal mungkin supaya pembentukan bunga optimal.
  • Penanganan HPT dilakukan pengamatan setiap minggu pada tanaman kubis.
8. Panen dan Pasca Panen
  • Kubis dipanen setelah berumur 85 – 105 hari
  • Ciri-ciri kubis siap panen bila tepi daun terluar pada bagian atas crop melengkung ke luar dan berwarna agak ungu.
  • Pada saat panen diikutsertakan dua helai daun hijau untuk melindungi crop.
  • Daun-daun kubis yang terinfeksi harus dibuang.

Penulis: Baranur
Sumber:
Buku & Majalah Pertanian

No comments:

Post a Comment

Budidaya Tanaman Mentimun

Mentimun (Cucumis sativus L.) adalah sayuran paling mudah diolah. Tidak perlu dimasak atau ditumis, cukup dicuci atau dikupas, dimakan ment...