Mentimun (Cucumis sativus L.) adalah sayuran paling mudah diolah. Tidak perlu dimasak atau ditumis, cukup dicuci atau dikupas, dimakan mentah pun jadi. Sayuran ini sangat mudah berdaptasi asal dirawat dengan baik.
Syarat Pertumbuhan
Iklim
Adaptasi mentimun pada berbagai iklim cukup tinggi, namun pertumbuhan optimum pada iklim kering. Cukup mendapat sinar matahari, temperatur (21,1 – 26,7)°C dan tidak banyak hujan. Ketinggian optimum 1.000 – 1.200 mdpl.
Media Tanam
Tanah gembur, banyak mengandung humus, tata air baik, tanah mudah meresapkan air, pH tanah 6-7.
Pembibitan
Mentimun biasa ditanam dari biji.
(images)
Biji Mentimun
Rendam benih/biji dalam larutan Pupuk Organik Cair dan air hangat (2cc/l) selama 30 menit. Peram selama 12 jam. Setiap benih yang berkecambah dipindahkan ke polybag sedalam 0,5-1 cm. Siramkan air dalam polybag, lalu masukkan biji mentimun 1 atau 2 butir ke dalam lubang kecil yang kita buat. Polybag dinaungi plastik bening dan bibit disiram dua kali sehari. Setelah berumur 12 hari atau berdaun 3-4 helai, bibit dipindahkan ke kebun.
Penanaman
Bersihkan lahan dari gulma, rumput, pohon yang tidak diperlukan. Berikan kalsit/dolomit jika pH tanah terlalu asam atau basa. Siapkan lahan dan campurkan dengan pupuk kandang matang, diamkan 1 minggu. Keluarkan bibit bersama medianya dari polybag. Tanamkan bibit di lubang tanam dan padatkan tanah di sekitar batang.
Pemeliharaan
Tanaman yang rusak atau mati dicabut dan segera disulam dengan tanaman yang baik. Bersihkan gulma (bisa bersama waktu pemupukan). Mentimun termasuk tanaman merambat. Setelah batangnya mulai setinggi 15 cm, mulailah menancapkan tiang rambatan di dalam pot. Pakai saja bambu kecil atau ranting kayu yang diambil dari pohon di sekitar kalian. Pemasangan ajir bisa dilakukan pada 5 hst ( hari setelah tanam ) untuk merambatkan tanaman. Daun yang terlalu lebat dipangkas, dilakukan 3 minggu setelah tanam pada pagi atau sore hari.
(images)
Tunas Mentimun
Tahukah kalian, karena bunga mentimun itu menyerupai terompet yang pendek, lebah-lebah biasanya memasukkan tubuhnya hingga ke dalam bunga. Simbiosis mutualisme pun terjadi. Ketika lebah mengambil sari bunga mentimun, si bunga mendapatkan bantuan untuk menyerbuki putik. Itulah yang menyebabkannya berbuah.
(images)
Bunga Mentimun
Mentimun yang Mulai merambat dan berbunga
Pengairan
Pengairan dan Penyiraman rutin dilakukan setiap pagi dan sore hari dengan cara di siram atau menggenangi lahan selama 15-30 menit. -Selanjutnya pengairan hanya dilakukan jika diperlukan dan diintensifkan kembali pada masa pembungaan dan pembuahan.
Pemupukan
Pemakaian pupuk Mikro (pupuk organik) + pupuk Makro (pupuk kimia) secara berimbang sangat penting, sebagai syarat tumbuh tanaman supaya tetap bisa bertahan berbuah di luar musim sepanjang tahun. Ibaratnya, tanaman juga perlu makan Nasi (pupuk Makro) + makan lauk pauk, sayuran, ikan (pupuk mikro) supaya sehat sempurna.
(images)
Mentimun suka dengan sinar matahari langsung. Di ruang terbuka mentimun bebas menyerap sinar matahari, batangnya tidak menjadi busuk dan tumbuhan bisa melakukan fotosintesis dengan baik.
Mentimun mulai berbuah